Thursday, March 20, 2014

Waktunya Jaga Durian

Durian, merupakan salah satu buah yang sangat digemari oleh beberapa orang. Tak ketinggalan desa kami juga desa Rerer menikmati musim durian ini, banyak pohon durian yang sudah ditanam oleh generasi opa atau opa tua kami yang masih berdiri kokoh dan menghasilkan buah yang cukup banyak.

Untuk dikebun kami durian yang berbuah adalah durian yang ditanam oleh papaku tercinta, dengan jenis durian monthong dan kani. Durian monthong dan kani ini termasuk durian unggul asia, ya asal muasal dari durian tipe ini mungkin kalau tidak salah itu berasal dari Thailand, dengan ciri buah yang besar dan berdaging tebal. Terdapat 11 pohon yang sudah besar yang ditanam sekitar tahun 2004, jadi untuk saat ini durian tersebut sudah berumur kira-kira 10 atau 11 tahun.

Tentu melakukan budidaya durian tidaklah mudah, tidak juga sulit, terdapat beberapa kendala saat musim berbuah, antara lain serangan dari ulat penggerek buah, ya ulat ini menyebabkan buah busuk dan jatuh sebelum waktunya, namun demikian sebagian dari buah durian tetap bisa dimakan, dikebun kami tahun ini 80% hingga 90% buah terserang hama ini... setelah cari-cari di internet aku menemukan group facebook (Top durian asia - TDA) yang membahas tentang durian dan sangat membantuku dalam mempelajari bagaiman pembudidayaan durian yang baik dan benar termasuk cara pencegahan hama ini, ternyata dibutuhkan sanitasi, pruning cabang, pemberian insektisida, dan pengasapan, ya memang belum aku coba karena sudah terlambat, mungkin setelah waktu berbuah ini berakhir akan dilakukan penerapan pembudidayaan durian yang baik.

Selain hama penggerek buah, ada juga hama yang mungkin tidak dapat dicegah dengan insektisida atau pengasapan, ya karena hama ini sangat pintar, mereka adalah makhluk tercerdas yang diciptakan Tuhan. Ya anda benar hama manusia, tentu cara pembasmian hama ini tidaklah seperti pembasmian hama-hama lainnya. Karna aku tau banyak hal yang lebih berguna dari makhluk yang dinamakan manusia ini yang mungkin belum disadari, daripada hanya merugikan para petani durian...

Hama yang tidak bisa dibinasakan...

Untuk mencegah hama ini (Hama Manusia) agar tidak merugikan petani durian, salah satunya adalah dengan menjaga kebun durian tersebut. Tidak hanya menjagah kita harus menyusun strategi, antara lain strategi status quo... :D ya benar mereka mempunyai akal seperti kita, mereka bahkan mungkin lebih pintar dari para petani... so we need to learn them... :) selain akal mereka juga mempunyai hati seperti kita, yang aku rasa masih berfungsi dengan baik.

Banyak yang bertanya, kok berani jaga durian sendirian dimalam hari, ya biasanya aku tidur dikebun dari malam sampai pagi, ya memang letak kebun kami yang dekat dengan pekuburan desa, tapi ada beberapa hal yang membuatku tidak takut
  • Sebelum menuntut ilmu di malang jawa timur, Almarhuma Grace Wehelmina Pinontoan-Ratar (Ka'Grace) memberikan kata-kata motivasi dari Mazmur 91:11 ya bisa kalian baca sendiri, so why I should be afraid.
  • Hal kedua, aku menjaga kebun durianku sendiri, jadi buat apa kita takut karna tentu kita tidak melakukan hal yang melanggar hukum dan tidak melakukan hal yang memalukan.
  • Hal yang ketiga, aku menikmati event ini, ini merupakan pengalaman pertamaku dalam hidup dan aku merasa ini hal yang keren, dengan begitu aku bisa mengetahui banyak hal, bisa mengetahui sifat-sifat tersembunyi dari beberapa orang. Dapat menikmati bunyi jangkrik di malam hari, burung-burung yang berkicau waktu subuh, hamparan bintang dan terangnya bulan purnama... its prety cool, isn't it???... :D
  • Hal yang keempat, dengan cerita dari papaku tentang pengalamannya menjaga durian beberapa tahun terakhir saya merasa terbeban untuk melakukan penelitian dalam hal ini, ya walaupun hanya penelitian ecek-ecek... :D aku rasa orang Rerer adalah orang-orang baik, kita tidak mengambil hak-hak orang lain, kita orang yang menghargai orang yang lebih tua dari kita, kita orang yang saling menjaga. I hope... but if you wanna play hide and seek, lets the party begin... :D

Dan aku selalu membawa kameraku saat pergi menjaga durian, ya kamera poket yang sudah lama dibelikan mungkin tahun 2006 yang lalu... Untuk apa??? untuk merekam bukti-bukti yang mungkin dapat membawa kita dalam suatu kesimpulan tertentu... :D *merasa detektif ecek-ecek... hihihihhh....

Ya itulah pengalaman pertamaku menjaga durian... berikut foto-foto yang aku ambil tentang durian, ada beberapa yang tidak sempat aku ambil karena pertimbangan-pertimbangan tertentu... :)

modoel-model durian saat diserang oleh
hama ulat penggerek buah
ulat penggerek buah saat buah durian dibelah
foto diambil satu bulan yang lalu saat buah yang masih muda mulai berjatuhan.
Hama Manusia yang mencoba memetik buah.
Tinggal kenangan, buah yang ku jaga hilang diambil orang... :)
buah yang bisa dimakan... durian kani...
jaga malam... :)
harus membawa perlengkapan secukupnya: boots, jacket, sleeping bag
autan, makanan kalau ada, senter, dan kamera... :)
Oke aku rasa itu dulu tentang durian...
Take care... Selamat menjaga durian... :)
Tuhan Yesus Memberkati....